Geguritan (Puisi Jawa) berikut merupakan bahan renungan keprihatinan saya ketika melihat dan mendengar "sepak terjang" rekan-rekan guru yang melakukan tindakan kurang terpuji ("demo") ketika dinyatakan tidak lolos PLPG (Pendidikan dan Latihan Profesi Guru) di Rayon 13 Karesidenan Surakarta atau buat rekan-rekan guru lainnya...
Buat rekan-rekan guru marilah kita renungkan....! (Mohon maaf belum sempat diterjemahkan)
SANG GURU
Dening: Susilowati S. Hardjono
Solo Pos, Kamis, 20 November 2008
Guru-guru sejati wis mati, Sing ana guru palsu
Malsu dokumen, malsu katrangan, Malsu portofolio
Obahe kaya mili kenter
Kaya ora keduman, Sapa kanca sapa lawan
Yen prelu cepet disikat, Sikat sikut kana
Lena ing bebaya
Obahing jagat kang nggegirisi
Ati mati, Hawa amba
Guru-guru padha mbingungi
Sertifikasi
Adhem panas rina wengi
Sebab sejati ora gaji sing digoleki
Tentreming ati kaya wingi-wingi
Padha padudon, rebutan balung
Bathok bolu ora isi madu, Prahara dawa
Ing ngendi jejering guru sejati, Apa wis mati?
Bali mulih ing nurani
Rakyate sekarat kok jaluk mundhak gaji
Ilmu ukuraning gaji
Bali mulih ing ati
Apa tegel nyawang bayi sekarat mati?
Ora ana sing dipangan
Aja gumunan aja kagetan, Jaman malik puteran
Ati temata titi ngati-ati, Yen ora tundhone diri pribadi
Sing kena pokaling jaman
Nepsu budi hangrasawani
Ini dari Pak Achmad Agus lagi ...!
Guru sejati bakal lahir maneh.
Ora mung sawiji, bakal gilir gumanti,
Nggladhi kadigdayan ing kawah condro dimuko
dimen dadi guru kang temen, pinter, jujur, tumusing ati
Condro dimuko UNY amung sawiji
Luwih akeh maneh kang bakal nututi.
bu, semoga rekan-rekan guru yang masih terlena dengan dirinya serta kesombongan dirinya jadi tergugah hatinya, tidak hanya minta haknya saja tetapi mbok yao memikirkan anak-anak bangsa ini. apa mereka ndak takut dosa mengajar seenaknya, kadang tidur lagi, kadang anak hanya diberi makan LKS saja, oh tuhan ampuni rekan-rekan kami itu ya....
BalasHapusBetul Pak Tri..., sebagai guru memang semakin banyak belajar kita semakin merasa banyak kelemahan dan banyak merasa lalai terhadap tanggung jawab kita ya. Tapi di sekitar kita kok masih banyak guru-guru yang "ora nggagasan" alias cuek malah enjoy kayak tanpa dosa bisanya cuma nuntut dan nuntut kesejahteraan saja...Alhamdulillah kita tidak masuk kelompok ini Pak.
BalasHapusMungkin belum mati, hanya tertidur lelap dan dalam tidurnya tersebut bermimpi menjadi guru, jadi guru-guruan, belajar-belajaran, siswa-siswaan. Masih ingat kan kata-kata tersebut? Saya tambahkan: lalu ngelindur nuntut ini dan itu.
BalasHapusWaduh... jangan-jangan saya juga lagi ngelindur?
Guru sejati bakal lahir maneh.
BalasHapusOra mung sawiji.
bakal gilir gumanti, ngladhi kadigdayan ing kawah condro dimuko
dimen dadi guru kang temen, pinter, jujur, tumusing ati
condro dimuko UNY amung sawiji
luwih akeh maneh kang bakal nututi.
Mengerikan.....! Memang perlu kepribadian yang efektif bagi guru. Yang punya moral mulia dan mental kaya. Maka yang ada adalah positif thinking. Menyambut baik program pemerintah dan membekali diri kita dengan apa yang dimaui pemerintah. Guru yang sudah terjajah secara psikologi sejak negara kita merdeka jangan di tambah-tambah lagi lah dengan Image Thinking negative. Ok. Puisi tadi sekedar warning and not statement which under stimit.
BalasHapusMaturnuwun Pak Agus dan Pak Karso atas apresiasinya pada blog ini.
BalasHapusUntuk Pak Karso, memang puisi tersebut diciptakan empunya bukan tanpa alasan pak dan memang itu tidak berlaku untuk semua...
So memang itu bahan renungan buat kita. Ok.
Untuk Pak Agus...jebule pinter buat geguritan ya... tak posting sisan ah biar dibaca teman-teman yang lain.
O ya buat bu Euis, makasih juga atas apresianya terhadap tema geguritan ini. Meskipun bu Euis saya yakin bingung dengan bahasanya, tapi salut banget mau nyambung dengan topik ini.
BalasHapusMemang betul bu Euis, karena saking lamanya guru terlena dengan zona kenyamanan kadang-kadang kita nggak sadar antara tidur apa enggak ...Jadi kayak ngelindur.
Boleh bu, teman-teman kalau punya karya sastra jawa dapat emailkan ke karsobatang@gmail.com. Rencana dari tiap geguritan akan saya jabarkan menjadi pelajaran.
BalasHapusTerimakasih pak Karso, insyaallah nanti akan saya sampaikan ke teman-teman...
BalasHapusguru adalah seorang pengajar dan pendidik. alangkah sayangnya guru saat ini yang hanya sekedar mengejar sertifikasi. bahkan demi supaya tercapai jam mengajar saling sikut, saling rebutan jam mengajar antar kawan. Begitu hebatnya guru sekarang. saya bukanlah seorang guru.Salam kenal bu Mulyati. saya hanyalah blogger pemula
BalasHapusWho knows where to download XRumer 5.0 Palladium?
BalasHapusHelp, please. All recommend this program to effectively advertise on the Internet, this is the best program!