JENJANG TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, DAN SMK/MAK
TAHUN 2010
Bagi Bapak/Ibu yang merasa mengirimkan naskah lomba CD Interaktif 2010 yang diselenggarakan LPMP Jateng, bisa melihat daftar peserta yang terpanggil untuk mengikuti seleksi tahap final pada tanggal 3 -4 November 2010 padalink ini.
Adapun undangan dan ketentuan untuk peserta bisa didownload di sini.
Informasi bagi Bapak/Ibu Guru Peserta Diklat Pemberdayaan MGMP Matematika SMP Kota Surakarta tahun 2010 (POKJA I dan II) yang menginginkan materi berkaitan dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) silahkan mendownload tutorial berikut. Mohon maaf tutorial ini terlalu sederhana karena saya sendiri juga masih dalam taraf belajar.
Saya berharap meskipun sangat sederhana, beberapa materi tersebut dapat bermanfaat dan membantu Bapak/Ibu Guru (khususnya di Solo) bisa terinspirasi untuk terus belajar dan berkarya.
Selain tutorial blog dengan blogspot, berikut ini saya lampirkan tutorial membuat blog dengan wordpress karya Edi Purwanto hasil download saya dari internet. Jika Bapak/Ibu guru ingin mempunyai domain sendiri, berikut juga saya lampirkan cara Pendaftaran Domain.
(ARSIP) SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER I KELAS VIII SMP/MTs KOTA SURAKARTA
TH 2009/2010 dan 2008/2009
Buat anak-anakku siswa kelas VIII SMP 25 Surakarta Th 2010/2011 ....
Berhubung Ulangan Tengah Semester (UTS) I Tahun Pelajaran 2010/2011 akan dilaksanakan tanggal 4 - 9 Oktober 2010, sementara waktu pertemuan di kelas sangat terbatas..., maka silahkan dowload soal-soal berikut sebagai latihan untuk mengisi libur Lebaran di rumah. Silahkan dicoba dikerjakan semaksimal mungkin, agar pada pertemuan kita di kelas nanti bisa efektif dan efisien...
Cara mendownload silahkan klik kanan pada soal di atas kemudian pilih Save Link As simpan kemudian pilih folder (flash disk) untuk menyimpan atau klik dua kali kemudian pilih Open atau Save File.
Bagi yang sudah bisa mendownload silahkan disebarluaskan/diinformasikan kepada teman-temannya untuk difotokopi.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng pada tahun 2010 membuka kembali kesempatan kepada Bapak/Ibu guru kreatif untuk mengikuti Lomba Karya Ilmiah Inovasi Pembelajaran Tk Provinsi Jawa Tengah.
Sifat dan Sasaran
Lomba karya ilmiah inovasi pembelajaran guru tahun 2010 bersifat perorangan (individual) dengan sasaran Guru pada semua satuan pendidikan di Jawa Tengah yang memenuhi persyaratan.
Klasifikasi
Lomba karya ilmiah inovasi pembelajaran guru tahun 2010, diklasifikasi ke dalam kelompok guru:
1.Taman Kanak-kanak
2.Sekolah Dasar (SD/SDLB)
3.Sekolah Menengah Pertama (SMP/SMPLB)
4.Sekolah Menengah Atas (SMA/SMALB)
5.Sekolah Menengah Kejuruan
Ketentuan Umum
1.Peserta lomba adalah GURU PNS dan Non PNS yang aktif melaksanakan tugas.
2.Peserta lomba hanya diijinkan mengirim 1 (satu) naskah karya ilmiah sesuai bidang tugas.
3.Karya ilmiah belum pernah diikutsertakan pada lomba sejenis di tingkat provinsi maupun nasional.
4.Keputusan Panitia tidak dapat diganggu gugat
Ketentuan Khusus
1.Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
2.Karya tulis ilmiah harus asli bukan jiplakan
3.Naskah karya ilmiah harus memenuhi :
a.Diketik dengan huruf Arial 12 spasi ganda.
b.Ukuran kertas kwarto panjang halaman antara 15 s.d 25 (Bagian awal lampiran tidak dihitung)
4.Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
5.Naskah karya ilmiah harus dijilid cover warna :
a.Hijau untuk kelompok Guru TK/TKLB
b.Merah untuk kelompok Guru SD/SDLB
c.Biru untuk kelompok Guru SMP/SMPLB
d.Abu-abu untuk kelompok Guru SMA/SMALB
e.Kuning untuk kelompok Guru SMK.
6.Naskah karya ilmiah dilampiri dengan:
a.Surat pernyataan penulis tentang keaslian karya ilmiah yang disahkan Kepala Sekolah.
b.Biodata (Curriculum Vitae) penulis
7.Naskah karya ilmiah yang dilombakan sepenuhnya menjadi Hak milik panitia.
Pendaftaran peserta dimulai 01 Juni s.d 30 September 2010 da. Panitia Lomba Karya Ilmiah Inovasi Pembelajaran Tk Provinsi Jawa Tengah 2009. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, u.p. Bidang PPTK, Gedung D Lt. 2. Jl. Pemuda 134
Semarang 50132.
Seleksi I NASKAH DAN PENETAPAN 30 NOMINASI PER KELOMPOK 12 – 30 Oktober 2010
Seleksi II PRESENTASI WAWANCARA PENETAPAN PEMENANG LOMBA 09 – 13 November 2010
Guru JENJANG TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK dan sederajat se Jawa Tengah
Lomba bersifat perorangan.
Hadiah Lomba
Masing-masing jenjang TK/RA/SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK diambil juara I, II, III berhadiah berupa:
NETBOOK, PIALA, SERTIFIKAT + UANG PEMBINAAN
Pendaftaran
Mengisi formulir yang sudah disiapkan di Seksi Pemetaan Mutu Pendidikan (PMP) LPMP Jawa Tengah atau melalui website: www.lpmpjateng.go.id
Persyaratan karya disertakan dalam amplop ukuran folio, ditujukan kepada PANITIA LOMBA GURU BERPRESTASI DI BIDANG PEMBELAJARAN MANDIRI BERBANTUAN KOMPUTER UNTUK SISWA JENJANG TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK (RUANG INFORMASI TEKNOLOGI ) LPMP JAWA TENGAH.
Formulir pendaftaran dan persyaratan lomba diantar langsung atau dikirim melalui pos ke panitia lomba paling akhir 11 Agustus 2010 (Cap Pos)
Pendaftaran tidak dipungut biaya.
Kegiatan Lomba
175 peserta yang lolos seleksi administrasi dan persyaratan lomba akan dipanggil ke LPMP Jawa Tengah untuk mempresentasikan bahan ajarnya pada tanggal 26 s/d 27 Agustus 2010.
Bila perlu menggunakan software khusus diperbolehkan membawa sendiri.
Kegiatan lomba menggunakan sistem gugur atau babak penyisihan
Biaya akomodasi dan konsumsi selama di LPMP Jawa Tengah ditanggung oleh panitia.
Ketentuan dan keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
Informasi buat Bapak/Ibu guru yang belum mengikuti sertifikasi, maupun calon (peminat) guru baik lulusan LPTK Keguruan maupun Non Keguruan... barangkali berminat mengikuti Pendidikan Profesi Guru (mirip dengan Sertifikasi Jalur Pendidikan) silahkan mempersiapkan diri dengan membaca panduan yang diterbitkan pemerintah tersebut dengan mengklik judul posting ini atau di sini.
Informasi buat anak didikku siswa-siswi SMP N. 25 Surakarta atau pihak-pihak lain yang membutuhkan.
Untuk pemantapan kemampuan Matematika siswa menghadapi Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) Tahun Pelajaran 2009/2010. Silahkan downlod latihan soal pada link berikut.
Perlu diketahui, bahwa soal-soal tersebut produk dari Bapak/Ibu Guru anggota MGMP Matematika SMP Kota Surakarta pada kegiatan Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik Kota Surakarta pada bulan Desember 2009.
Oleh karena itu kepada Bapak/Ibu Guru atau pihak-pihak lain yang ingin memanfaatkan produk tersebut dipersilahkan mendownload, dengan catatan dipergunakan dengan semestinya untuk kemajuan pembelajaran Matematika dengan tidak lupa mencantumkan sumbernya. Terima kasih.
Guru SMP/sederajat dan SMA/sederajat : 2 Bidang (Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan dan Bidang Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Teknologi)
PERSYARATAN
Peserta adalah guru yang mengajar pada lembaga pendidikan formal.
Belum pernah menjadi pemenang LKIG dalam kurun waktu dua tahun terakhir.
Sistematika Penulisan: Abstrak, Pendahuluan, Metodologi, Isi/Pembahasan, Kesimpulan dan Daftar Pusaka
Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, diketik HVS A4, berjarak 1 ½ spasi dengan jenis huruf Arial ukuran 11.
Karya ilmiah harus asli (bukan jiplakan/plagiat) dan belum/sedang diikutsertakan dalam lomba sejenis tingkat nasional.
Jumlah halaman karya ilmiah maksimal 25 halaman (termasuk sketsa/gambar/foto)
Melampirkan rekomendasi Kepala Sekolah dan Daftar Riwayat Hidup serta mencantumkan alamat dan nomor telepon/fax kantor/rumah/HP yang mudah dihubungi.
Karya ilmiah sebanyak 4 eksemplar (1 asli, 3 fotocopy) dan soft copy (CD) diterima panitia paling lambat tanggal 3 Juli 2010
Pada pojok kiri atas sampul ditulis tingkat dan bidang lomba yang diikuti
Warna sampul karya ilmiah: SD (merah), SMP Bidang IPSK (kuning), SMP Bidang MIPATEK (biru), SMA Bidang IPSK (hijau), dan SMA Bidang MIPATEK (oranye).
Karya ilmiah dan alat peraga yang diperlombakan menjadi milik panitia
Pengalaman indah yang tidak akan pernah terlupakan dalam hidup saya karena pada Rabu, 8 Desember 2009 dan 3 Maret 2010 saya mendapat kesempatan langka bernostalgia di sekolah saya dulu karena saya diundang oleh MGMP Sanggar 10 Wonogiri untuk berbagi pengalaman menulis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di kegiatan MGMP BERMUTU (Better Education through Reformed Management and ersal Teacher Upgrading) yang kebetulan dipusatkan di SMP N. 1 Purwantoro.
Dari sekian jenjang sekolah yang sempat saya lalui, di sekolah inilah saya merasa "besar".. Bagaimana saya tidak merasa "besar" karena di sekolah ini pula masa-masa "kejayaan" saya raih, tepatnya sekitar 24 th lalu. Ya, di sekolah ini mulai kelas II saya sempat mencapai puncak prestasi tertinggi. Saya masih ingat ketika kelas II saya sempat mendapat peringkat I paralel hingga saya mendapat hadiah yang luar biasa (pada waktu itu), yaitu bebas SPP selama 6 bulan. Kalau tidak salah ingat waktu itu per bulannya hanya Rp3.000,00. Dan masih terbayang jelas ekspresi kebanggaan Bapak saya ketika rapat walimurid, namanya disebut-sebut.
Meski saat kelulusan nilai saya jatuh tapi alhamdulillah saya masih menduduki peringkat 7 besar paralel, dan saya bisa dengan mudah melenggang masuk sekolah favorit di Ponorogo yaitu SMA I. Meski Bapak saya harus susah payah ngurus ijin Semarang –Surabaya, karena lintas propinsi.
Di SMP dulu semua pelajaran saya suka karena saya merasa semuanya menyenangkan, mulai Mengetik, Karawitan, Bahasa Indonesia (terutama sastra), IPA, IPS sampai Bahasa Inggris dan Matematika. Dua pelajaran terakhir inipula yang sering membuat saya “tersipu-sipu” dipuji karena sering mendapat nilai terbaik.
Tetapi yang sering membuat saya malu adalah pada pelajaran IPS saya pasti mendapat nilai yang rendah untuk nilai murni. Meski saya sudah berusaha belajar sampai ngumpulin soal-soal penyelesaian waktu itu saya tidak pernah mendapat nilai yang baik di pelajara ini. Padahal wali kelas saya waktu itu (Pak Mulyono) mengampu IPS. Bapak saya waktu itu juga sempat merasa “pekewuh” kala mengambil raport karena nilai IPS saya selalu terjelek di antara mapel lainnya. Di nilai EBTA NAS murni saya pun nilai IPS saya terjelek. Entahlah, saya sendiri juga heran meski belajar keras selalu saja nilai IPS saya yang terjelek.
Untuk Matematika di SMP dulu adalah pelajaran yang paling mengesankan. Tanpa mengabaikan jasa guru-guru Matematika yang lain, guru saya waktu itu (Pak Tanto) yang paling membuat saya berkesan. Beliau mengampu kelas saya saat saya kelas III. Dengan gaya dan caranya yang inovatif pelajaran Matematika bukan sesuatu yang menakutkan bagi saya dan teman-teman waktu itu. Satu hal yang sampai sekarang saya dan teman-teman masih ingat adalah cara beliau menyampaikan konsep Trigonometri tentang nilai-nilai Trigonometri Sin, Cos dan Tangen di tiap kuadran. Waktu itu untuk memudahkan kami mengingat nilai-nilai yang positif di tiap kuadran beliau membuat singkatan Co Tang Si Al, yaitu nilai-nilai positif mulai dari kuadran IV. Nilai-nilai itu mudah sekali diingat karena Co Tang (dibaca “kotang”, dalam bahasa Jawa “kotang” (maaf) sangat familiar dan berarti pakaian dalam (BH). Meski terkesan negatif tapi ternyata singkatan itu dulu banyak membantu teman-teman saya dalam menyelesaikan soal-soal Matematika (Trigonometri).
Sebenarnya banyak kisah-kisah lucu, menarik dan mengisnpirasi saya ketika SMP dulu, dan kisah-kisah itu kini ketika saya baru saja ketemu lagi dengan beliau-beliau sungguh masih tergambar jelas. Dan kebanggaan beliau atas apa yang saya capai sekarang ini adalah apresiasi yang luar biasa untuk saya selain doa restu beliau-beliau yang rela datang di hari pernikahan saya 10 tahun lalu.
Ketika bertemu kembali dengan beliau saya merasa, ternyata menjadi guru bisa awet muda. Nyatanya kala saya ketemu guru-guru saya, sepertinya masih sama dengan yang saya temui 24 tahun lalu. Apa muridnya yang cepet tua, entahlah. Yang jelas dari beliau-beliau inilah sampai saya bisa begini. Terimakasih Bapak/Ibu Guruku, engkau telah mengantarkanku mengikuti jejakmu yang sungguh mulia. Semoga jasamu menginspirasiku selamanya.
Hari Selasa, jam pertama adalah jadwal saya di kelas 9A Selama ini anak-anak kelas 9 A sudah paham betul kebiasaan saya. Saya paling tidak suka jika waktu mau mulai pelajaran anak-anak belum siap dan masih jadi "mandor" di depan kelas atau "inguk-inguk" di depan pintu. Anak-anak kelas lain pun, meski bukan kelas yang saya ampu, jika melihat saya lewat pada saat menjelang jam pelajaran mereka akan segera masuk kelas, karena mereka sudah tahu, pasti akan saya "oyak-oyak" untuk segera masuk. Ini adalah salah satu cara saya membiasakan mereka tertib, selain dalam hal kerapian berpakaian.
Kebiasaan saya ini sengaja saya terapkan karena untuk memulai belajar, semestinya anak-anak ditumbuhkan sikap dan kesadaran diri yang baik. Dan kesadaran diri ini akan tumbuh kalau dibiasakan.
Tapi hari itu Selasa, 23 Februari 2010 adalah hari yang hampir membuat saya tersipu malu. Bagaimana tidak, ketika saya masuk kelas 9A memang tidak ada anak-anak di depan pintu, tapi pas di kelas ada sekitar separuh anak perempuan belum duduk di mejanya. Ketika saya tanyakan ke mana mereka, sebagian menjawab di belakang. Ada juga yang menjawab "jajan bu". Jawaban terakhir ini yang membuat saya jengkel dan menahan marah. Beruntung saya berusaha menahan diri, dan diam saja berdiri memandangi mereka. Anak-anak, juga diam tanpa ekspresi. Saat saya hanya diam tersebut, tiba-tiba dari depan pintu ada serombongan anak membawa kue ulangtahun. Satu kelas akhirnya mennyanyikan lagu ulang tahun untuk saya. Saking riuhnya kelas lain yang olahraga di lapangan sempat menengok ke kelas.
Dan untuk kedua kalinya saya hanya menangis haru... melihat ketulusan mereka.
Dua hari berturut-turut saya telah mendapat pelajaran berharga dari mereka. Terimakasih anak-anakku, di balik kenakalan dan ulah mereka yang kadang membuat saya jengkel. Mereka berhati mulia. Mereka telah memberikan pelajaran berharga tentang berbagi dan menghargai kepada gurunya dengan cara mereka. Meski tanpa inipun anak-anak sudah menunjukkan bahwa apa yang saya tanamkan selam ini, telah menyentuh sanubari mereka. Meski prestasi akademik mereka belum maksimal, tapi paling tidak rasa kebersamaan dan penghargaan mereka kepada orang lain, merupakan nilai yang lebih berharga dari segalanya.
PELAJARAN BERHARGA TETANG MAKNA BERBAGI DAN MENGHARGAI (1)
Seperti biasa hari Senin (22 Feb 2010) saya masuk kelas VIII A pada jam ketiga. Saya agak molor dari biasanya karena ketika di luar banyak anak-anak yang menghampiri untuk sekedar mengucapkan selamat ulang tahun kepada saya seperti pada ulang tahun saya sebelumnya.
Saat memasuki kelas VIII A seperti biasa saya menyapa anak-anak dan tak lupa mengucapkan termakasih kepada anak-anak dan beberapa orang tuanya yang telah mengirimkan sms dan menulis di wall FB saya malam dan pagi harinya. Saya juga menyampaikan syukur tak terhingga bahwa ternyata masih banyak sekali yang peduli dengan saya, terbukti dengan banyaknya pesan lewat wall FB yang lebih dari 100- an. Ketika saya sampaikan ucapan terimakasih untuk diteruskan ke orangtuanya. Semua anak-anak cuma diam dan tanpa ekspresi.
Saya melanjutkan pelajaran seperti biasa. Kebetulan hari itu materinya melukis lingkaran luar dan lingkaran dalam segitiga. Anak-anak ya asyik saja melukis sesuai yang saya tunjukkan. Sampai saatnya istirahat saya juga masih bertanya-tanya dalam hati. "Kok, anak kelas VIII A nggak ada yang nyalami saya", padahal pagi harinya banyak yang ngirim SMS.
Pertanyaan itu akhirnya terjawab ketika sehabis istirahat pertama hanya ada satu anak yang megangin pintu. Dan ketika saya mau masuk, dilarang "Bentar bu, tunggu lima menit saja". Setelah lima menit, belu sempat masuk saya sudah curiga, ada sesuatu karena semua korden di tutup rapat., hingga kelas hanya remang-remang. Dan ternyata... sambutan meriah tulisan besar-besar di papan tulis dan kue tar plus lilin di atasnya sudah menantidi atas meja guru...Nyanyian ulang tahunpun menggema di ruang kelask saya pagi itu.
Saya tak mampu berkata apa-apa selain berdiri terpaku. Tak terasa saya menangis haru. Acara selanjutnya saya hanya menurut saja ketika anak-anak meminta saya memotong kue. Dan seperti sutradara seinetron mereka mengarahkan saya untuk membagikan kue kepada anak-anak untuk difoto satu per satu. Sore harinya foto-foto mereka sebagian sudah saya upload dalam album di FB saya.
Terimakasih anak-anakku, kau telah memberi pelajaran yang begitu indah kepada gurumu.
Kutipan Karya: Juara II LKG Tk Nasional 2009 (Kel Sains):
PENDEKATAN I-TESA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN SIKAP POSITIF DAN HASIL BELAJAR TEOREMA PYTHAGORAS
Materi pembelajaran Teorema Pythagoras merupakan materi pembelajaran kelas VIII SMP semester II yang berkaitan dengan konsep geometri. Pola pengajaran Pythagoras yang sering dilakukan guru selama ini adalah siswa hanya diberikan rumus untuk dihapal bahwa “jumlah luas persegi pada sisi siku-siku = luas persegi pada sisi miring” atau “jumlah kuadrat sisi siku-siku = kuadrat sisi miring”, dengan sering menuliskan a2 + b2 = c2.
Rumus tersebut seringkali membingungkan siswa karena ketika nama sisi-sisnya diubah siswa mengalami kesulitan untuk menyatakan hubungan sisi-sisinya. Atau jika gambar segitiga siku-sikunya posisinya diubah siswa sering menganggap bahwa sisi miring adalah sisi siku-sikunya.
Hal ini sebagai akibat dari pembelajaran selama ini cenderung disampaikan kepada siswa dengan cara praktis tanpa inovasi sehingga siswa tidak memahaminya secara total. Siswa hanya menghapal rumus tapi tidak paham penggunaan rumus tersebut.
Hal ini tidak terlepas pada orientasi pendidikan kita selama ini yang lebih mengedepankan aspek kognitif (UN) dan mengabaikan aspek lainnya. Kadang-kadang kondisi ini membuat guru apatis karena dengan cara praktis saja target kurikulum tidak tercapai, apalagi harus melakukan inovasi.
Namun sebenarnya banyak cara bisa kita coba maksimalkan untuk melakukan inovasi seperti yang telah coba saya lakukan, khususnya untuk materi pembelajaran berkaitan dengan Teorema Pythagoras. Jika selama ini pembuktian Pythagoras lebih banyak menggunakan perhitungan dengan persegi satuan atau model ”gunting – tempel”, saya mencoba mengggunakan media lain yaitu manik-manik (bisa biji-bijian atau apa saja) dan barang-barang bekas yang dibuat siswa seperti pada gambar. Selain itu juga dilakukan simulasi dengan menggunakan software Geogebra yang bisa didownload secara gratis.
Proses pembelajaran yang berlangsung menggunakan pendekatan penemuan terbimbing dengan model campuran kooperatif. Dalam pembelajaran ini selain siswa belajar melalui pemahaman, siswa juga dilatih untuk bekerjasama, toleransi dan keberanian dalam mengemukakan pendapat (presentasi).
Pembelajaran tersebut telah saya angkat dalam PTK (penelitian tindakan kelas) hingga saya mendapat kesempatan di Lomba Keberhasilan Guru (LKG) Tingkat Nasional Tahun 2009 kemarin.